20 Mei 2009

BERSIKAPLAH Bijaksana TERHADAP Harta

Ada seseorang mengatakan;





Kumpulkanlah uangmu karena kemuliaan itu ada didalam harta.
Dan engkau bisa melakukan apa saja tanpa paman dan bibi.

Falsafah yang mendorong untuk menghambur =hamburkan harta,membelanjakannya pada tempat yang tidak benar,atau justru tidak ada niatan untuk mengumpulkan harta sama sekali,merupakan falsafah hidup yang salah.Ini semua berasal dari dari falsafah hidup para pendeta Hindu atau orang-orang sufi.

Islam menyeru kepada para pemeluknya untuk mencari harta dengan cara yang baik,mengumpulkan harta dengan cara yang wajar dan membelanjakannya pada hal-hal yang mulia,agar terangkat menjadi mulia karena hartanya.Rasulullah pernah bersabda ;”sebaik-baik harta yang didapat dengan cara yang baik adalah harta di tangan orang yang salih “ [Hadits hasan]

Satu hal yang menyebabkan kegusaran,dan keresahan adalah banyaknya hutang,atau kefakiran yang berkepanjangan dan menghancurkan.Rasulullah bersabda;”apakah kalian hanya menunggu kekayaan yang membuat kecongkakan atau kefakiran yang menjadikan lupa kepada Allah “oleh sebab itulah Rasulullah memohon perlindungan kepada Allah dari hal-hal seperti itu seraya bersabda “Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepada kepadaMu dari kekufurandan kefakiran’”

Dalam sabdanya yang lain Rasulullah mengatakan “hampir saja kefakiran menjerumuskan manusia kepada kekafiran”

Ini semua sama sekali tidak bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh ibn Majah; “Berzuhudlah engkau terhadap dunia ,niscaya Allah akan mencintaimu,dan berzuhudlah engkau terhadap apa yang ada pada manusia,niscaya mereka akan mencitaimu “ Hanya saja dalam hadits ini ada unsure dhaif-nya.

Namun maknanya adalah bahwa Anda harus merasa cukup dengan terpenuhinya kebutuhan yang tidak mengharuskan meminta-minta dari orang lain.Anda harus menjadi orang yang mulia dan cukup dengan yang ada,berarti menjaga diri Anda untuk tidak meminta kepada orang lain. ‘’DAN BARANG SIAPA MERASA CUKUP DENGAN APA YANG ALLAH BERIKAN MAKA ALLAH AKAN MENCUKUPKANNYA’ [AL HADITS]

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda